thumbnail

Persiapan Pilpres 2024: Prabowo dan Erick Hadir dalam HUT PAN, Spekulasi Calon Wakil Presiden Mencuat

Persiapan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mulai terlihat dari langkah-langkah yang diambil oleh berbagai partai politik. Dari penetapan struktur organisasi hingga perayaan hari-hari besar partai, semuanya menunjukkan semaraknya persiapan menghadapi kontestasi politik mendatang. Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai yang siap bertarung dalam Pilpres 2024, juga tak ketinggalan dalam persiapan tersebut. Hal ini terlihat dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 PAN yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (28/08/2023) semalam. Acara tersebut turut dihadiri oleh beberapa tokoh politik, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Lalu, seperti apa pertemuan mereka berlangsung? Selasa (29/8/2023). 1. Hadir hampir bersamaan Isu soal kehadiran Prabowo dan Erick ke HUT PAN sudah berhembus sejak PAN mengirimkan undangan kepada keduanya. Mereka akhirnya mengonfirmasi kehadiran mereka dan hadir hampir bersamaan. Erick hadir sekitar pukul 18.54 WIB sedangkan Prabowo hadir di Hotel Sultan sekitar pukul 18.57 WIB. Keduanya pun sempat bertegur sapa. 2. Disambut hangat PAN Kehadiran keduanya pun disambut hangat oleh Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Suparno sambil diajak dan diantar masuk ke ruang VVIP yang dikhususkan untuk tamu undangan. Keduanya tampak gembira sambil bersapa dengan politikus lain tanpa menjawab pertanyaan dari para wartawan. Keduanya pun tampak antusias menunggu acara HUT PAN dimulai. 3. PAN sebut calonkan Erick jadi cawapres Meskipun Erick belum tergabung dengan partai politik manapun, namun PAN sudah sesumbar soal pencalonan Erick dari PAN sebagai cawapres. “Nanti Cak Imin selaku Ketum PKB serta seluruh pimpinan dari PKB akan hadir. Pak Erick Thohir juga akan hadir. Kenapa Pak Erick Thohir? Karena beliau adalah cawapres yang akan diusung oleh PAN,” ungkap Sekjen DPP PAN Eddy Suparno pada Senin (28/08/2023).
thumbnail

Airlangga Senang Partai Gelora Dukung Prabowo Capres 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut positif Partai Gelora mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Airlangga mengatakan tambahan dukungan untuk Prabowo adalah hal yang baik. Ia tak masalah jika ada partai-partai baru yang merapat ke koalisi Prabowo. "Boleh-boleh saja, bagus-bagus saja. Makin banyak, makin bagus," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/8). Airlangga berkata partai-partai yang ada di koalisi Prabowo sedang intens menjalin komunikasi. Mereka membahas sejumlah persiapan, termasuk perumusan sosok calon wakil presiden pendamping Prabowo. Airlangga menyebut akan ada beberapa pertemuan pimpinan-pimpinan partai koalisi Prabowo. Salah satunya malam ini saat perayaan ulang tahun PAN di Jakarta. "Ya dalam waktu dekat akan. Nanti malam kan akan ada acara di PAN," ujarnya. Sebelumnya, Partai Gelora mempersiapkan dukungan untuk Prabowo Subianto. Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfudz Sidik menyebut deklarasi dukungan akan digelar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/9). Partai Gelora adalah partai baru di Pemilu Serentak 2024. Partai ini didirikan sejumlah mantan elite PKS. Beberapa di antaranya Fahri Hamzah, Anis Matta, dan Mahfudz Sidik.
thumbnail

Kemenangan Pilpres 2024 Ditentukan Suara Milenial

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang meragukan banyaknya partai politik pendukung menjamin kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres). Tapi suara kaum milenial. Diketahui, koalisi gerbong Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto kini kedatangan Partai Golkar dan PAN. “Itu koalisi boleh gemuk, tetapi, yang kurus saja bisa menang kok,” kata OSO, sapaan karibnya, di Kantor DPP Hanura di Jakarta, belum lama ini. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil dua kali menang di Pilpres. Padahal, badannya kurus dan kecil. “Selain badan, koalisi Pak Jokowi di periode pertama itu kurus, enggak gemuk kan? Tapi bisa menang. Itu contoh,” ujarnya. Penentu kemenangan, lanjut OSO, adalah generasi milenial. Karena kini persentasenya menca­pai 67 persen. “Siapa yang pegang anak muda, itulah dia yang kuat,” ucapnya. Diketahui, Prabowo telah mendapatkan dukungan dari em­pat parpol parlemen dan satu non parlemen, di antaranya Partai Gerindra, Golkar, PAN, PKB, dan PBB. Menyusul partai baru yakni Gelora Indonesia. Sementara gerbong Capres Ganjar Pranowo didukung dua parpol parlemen dan dua partai non parlemen, yakni PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Hanura, dan Perindo. Senada, Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga justru mensyu­kuri jika Ganjar seolah dikeroyok koalisi gemuk. “Kami sangat mensyukuri kalau dikatakan saat ini PDI Perjuangan itu dalam tanda kutip dikeroyok,” katanya.
thumbnail

Pakar: Sebaiknya Pilpres 2024 dengan 3 Pasangan Capres-Cawapres

Pakar politik sekaligus akademikus Universitas Bengkulu, Dr Panji Suminar, menyebutkan sebaiknya Pilpres 2024 dengan tiga pasang calon presiden dan wakil presiden untuk mencegah polarisasi seperti yang terjadi pada 2019. "Sebaiknya, Anies, Prabowo, dan Ganjar benar-benar bisa maju masing-masing sebagai capres. Dengan tiga capres, dukungan tidak akan langsung berhadap-hadapan dan itu bisa mencegah polarisasi," kata Dr Panji Suminar, Ahad (27/8/2023). Namun, kata Panji, akan berbeda kalau wacana duet Ganjar-Anies terealisasi, duet itu akan menggiring pilpres hanya menjadi kontestasi dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. "Yang akhirnya pendukung Prabowo akan berhadapan langsung dengan pendukung Ganjar-Anies. Kalau tiga pasang, masing-masing dukungan terpecah ke Prabowo, Ganjar, dan Anies, kemudian menjadi heterogen beralih dukungan di putaran kedua," kata dia. Ia mengatakan para pendukung atau simpatisan tidak akan terlalu fanatik di pilpres dengan capres yang lebih dari dua pasang. Pendukung yang mendukung pasangan capres dan tidak lolos di putaran pertama pilpres tentu akan mengalihkan dukungan mereka pada capres yang lolos ke putaran kedua. "Jadi dari awal pilpres sampai akhir, penetapan presiden terpilih potensi polarisasi, dan dampak negatif polarisasi bisa diminimalkan. Memang pada putaran kedua, dua pasang capres namun waktunya singkat jadi polarisasi yang terjadi bisa dapat ditekan," ucapnya. Panji Suminar menilai dinamika duet Ganjar-Anies yang berkembang belakangan ini hanya merupakan gimik politik, sebatas wacana saja. "Partai yang mengusung Anies, menginginkan Anies Baswedan menjadi presiden bukan wakil presiden. Ketika duet tersebut ternyata Anies Baswedan sebagai capres dan Ganjar cawapres, namun persoalan lainnya parpol dan akar rumput yang mendukung Anies berbeda ideologi politik dengan PDIP," ujar Panji.
thumbnail

Sinergi Saga-BMI Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Sahabat Ganjar (Saga) bersinergi dengan Banteng Muda Indonesia (BMI) memenangkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Saga hadir dalam acara soft launching lagu dari NDX AKA yang berkolaborasi dengan BMI di Cibis Park Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023). Acara bertajuk Banteng Metu Kandang tersebut turut mengundang berbagai komunitas peduli lingkungan dan influencer nasional. Dalam acara itu, Sahabat Ganjar membuka Distro Ganjar dengan membuka promo diskon 20% untuk semua jenis merchandise. “Kita mengadakan Distro Ganjar ini untuk memeriahkan acara BMI dengan membuka promo diskon 20% buat semua pengunjung di acara ini dan kehadiran Distro Ganjar ini juga untuk mendukung usaha masyarakat, brand-brand lokal,” kata Ketua Umum Sahabat Ganjar Gus Nahib Shodiq. Ganjar diyakini mampu melanjutkan pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Sahabat Ganjar dengan BMI yakin kepada Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai penerus Bapak Joko Widodo dalam melanjutkan legacy pembangunan dan pemerintahan,” ujar Gus Nahib. Sementara itu, Dewan Penasihat Sahabat Ganjar Fahlesa Munabari, menambahkan, Sahabat Ganjar hadir dalam acara ini untuk berkolaborasi dengan BMI sebagai sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Yang tentunya kita memiliki visi misi yang sama yaitu mengantarkan Bapak Ganjar menjadi Presiden Indonesia,” kata Fahlesa. BMI dan Sahabat Ganjar sebelumnya sudah menjalin kerja sama sejak dideklarasikannya Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dalam berbagai kegiatan mereka. “Kolaborasi ini dimulai ketika Sahabat Ganjar mengadakan acara maka BMI selalu hadir dan kami juga turut menghadiri acara dari BMI,” pungkas Fahlesa.
thumbnail

Bursa Cawapres Tiga Capres 2024: Menteri Jokowi hingga Kepala Daerah

Nama-nama yang digadang akan mendampingi tiga bakal calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan mulai bermunculan. Bukan hanya dari kalangan elite partai politik, nama-nama yang masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) juga muncul dari menteri Presiden Jokowi dan kalangan kepala daerah. Berikut nama-nama yang dirangkum CNNIndonesia.com masuk dalam bursa cawapres Ganjar, Prabowo, dan Anies: 1. Bursa Cawapres Ganjar Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap bakal cawapres Ganjar yang telah mengerucut dari 10 menjadi 5 nama. Hal itu dia ungkapkan usai menghadiri acara ulang tahun PKB di Solo pada Minggu kemarin (23/7). Kelima sosok tersebut, yakni: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Menteri BUMN Erick Thohir Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid 2. Bursa Cawapres Prabowo Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan nama cawapres Prabowo Subianto tak akan keluar tanpa persetujuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menurut Habib restu Cak Imin tak akan berubah sesuai kesepakatan kerja sama Gerindra dan PKB, meski kini ada Golkar dan PAN sebagai partai pengusung baru. Hal itu dia ucapkan di Kompleks Parlemen, Kamis (24/8). Ia mengaku tak mengetahui proses pembahasan cawapres di internal koalisinya sejauh ini. Namun, dia memastikan nama-namanya tak akan jauh dari yang sudah beredar. Berikut nama yang beredar di bursa cawapres Prabowo: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Menteri BUMN Erick Thohir Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid
thumbnail

Soliditas Partai Koalisi Prabowo Kuat Jadi Magnet Elektoral Menangi Pilpres 2024

Kekuatan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai sangat cukup kuat untuk meraih kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Adanya Koalisi Indonesia Maju (KIM) dinilai sangat memberikan pengaruh positif terhadap kekuatan Menteri Pertahanan ini dalam menghadapi kontestasi demokrasi mendatang. Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Ari Ganjar Herdiansah mengatakan kekuatan Gerindra, Golkar, PAN, PKB, dan PBB dinilai sangat lebih dari cukup bagi Prabowo. Ia dinilai sangat mampu memenangkan Pilpres 2024 dengan mudah karena didukung oleh parpol dari dalam koalisi pemerintahan. "Kekuatan parpol sudah lebih dari cukup untuk menggolkan Prabowo memenangkan Pilpres 2024," kata Ari Ganjar, Ari Ganjar menilai Presiden Joko Widodo akan sedikit banyak membantu dari balik layar untuk memenangkan Prabowo. Terbukti dengan adanya KIM sudah menunjukkan adanya sokongan dari Jokowi di balik layar. Hal itu dikarenakan Prabowo lebih bisa menjamin keamanan dan masa depan Jokowi berserta keluarganya dibanding PDI Perjuangan. Partai Banteng tersebut dinilai kurang berpihak untuk masa depan keluarga Jokowi. Maka dari itu, Jokowi mendukung Prabowo dari balik layar. Keputusan tersebut sangat terlihat dengan banyak relawan Jokowi yang sudah mulai berbondong-bondong mengarahkan dukungannya terhadap Prabowo. "Prabowo lebih menjamin keamanan dan masa depan Jokowi beserta keluarga ketimbang PDIP," pungkas Ari Ganjar.
thumbnail

Tempel Stiker dan Video Ajak Pilih Ganjar! PDIP Bantah Curi Start Kampanye, Ngaku Hanya Sosialisasi

PDI Perjuangan buka suara soal aksinya tempel stiker dan video ajakan memilih bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, membantah soal tudingan yang mengatakan partainya mencuri start kampanye Pemilu 2024. Ia mengatakan bahwa aksi tersebut hanya sosialisasi. "Bukan kampanye. Bukan, itu kan cuma sosialisasi, kan boleh," kata Djarot saat ditemui Kompas.com, Selasa (29/8/2023). Soal aksi menempel stiker, Djarot menegaskan sudah dilakukan dengan meminta izin ke pemilik rumah. "Nempel stiker, itupun dengan izin. Misalkan rumah kamu, hei boleh nggak saya tempel stikernya Pak Ganjar," imbuh dia. Djarot pun kembali menegaskan, aksi PDIP tersebut sama dengan pihak lain yang memasang baliho gambar caleg ataupun bacapres. Ia menilai hal sedemikian rupa sah-sah saja asalkan tidak ada unsur pemaksaan. "Sosialisasi kan boleh. Sama dengan yang lain, gambar dipasang di mana-mana.""Asalkan apa, asalkan itu tidak ada unsur paksaan," tegasnya. Tetapi, saat disinggung mengenai video ajakan memilih Ganjar yang sudah dihapus, Djarot mengaku tak tahu. "Nggak tahu saya kalau itu (video dihapus)," ujar dia sambil berlalu.
thumbnail

DPD Papera Bali Dilantik, Solid Menangkan Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024

Ketua Dewan Pembina Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Sudaryono melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Papera Bali. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mengokohkan eksistensi dan mendorong pertumbuhan komunitas pedagang di Pulau Dewata ini. Selain pelantikan, para pedagang pasar dan pelaku UMKM yang tergabung dalam anggota dan pengurus Papera di wilayah Bali tersebut juga mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Presiden pada pemilu 2024. "Saya sangat senang dan bangga melihat semangat dan komitmen teman-teman di Bali dalam mendukung visi dan misi Pak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024. DPD Papera Bali akan menjadi ujung tombak kami di wilayah ini untuk menyampaikan visi dan misi Pak Prabowo dan memperjuangkan peningkatan kondisi usaha para pedagang,” ujar Sudaryono dalam acara pelantikan tersebut, Senin (28/8/2023). Sudaryono yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra itu menyampaikan, pentingnya peran Papera sebagai organisasi sayap Partai Gerindra dalam mendukung dan menyampaikan visi dan misi Prabowo Subianto keseluruh pelosok di Bali, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan ekonomi masyarakat kecil di seluruh Indonesia. “Kita bekerja keras untuk berjuang menyampaikan aspirasi pedagang untuk mengatasi berbagai tantangan, yaitu pemberdayaan para pedagang, infrastruktur, akses modal, dan kesejahteraan pedagang," Tegas Sudaryono. Dia meminta para Pedagang yang tergabung dalam Papera ini harus tetap solid agar semua cita-cita para pedagang dan pelaku UMKM tercapai. Pada deklarasi dan pelantikan DPD Papera Bali ini, turut hadir para tokoh elit DPD Partai Gerindra Bali, DPC Partai Gerindra Denpasar, serta unsur-unsur sayap Partai Gerindra lainnya. Semenatara itu Don Muzakir selaku Ketua Umum DPP Papera, menuturkan bahwa anggota dan pengurus Papera diseluruh Indonesia harus semakin kuat dan menjaga soliditas dalam mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
thumbnail

15 Mantan Koruptor Jadi Caleg DPR dan DPD RI di Pemilu 2024, Ini Sosoknya

Terdapat 15 nama caleg untuk DPR RI dan DPD RI yang merupakan mantan terpidana korupsi. Belasan nama tersebut ditemukan oleh lembaga pemantau korupsi atau Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam Daftar Calon Sementara (DCS) bakal caleg yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 18 Agustus 2023 lalu. "Temuan ICW menunjukan, setidaknya terdapat 15 nama mantan koruptor dalam DCS bakal caleg, baik tingkat DPR RI maupun DPD RI," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana lewat keterangan yang diterima Suara.com pada Sabtu (26/8/2023). Merujuk pada data tersebut, terdapat 9 calon anggota DPR RI yang merupakan mantan koruptor. Mereka dicalonkan dari sejumlah partai. Di antaranya, NasDem ada lima orang, PDIP dua orang, Golkar satu orang dan PKB satu orang. Adapun nama-namanya sebagai berikut: 1. Abdullah Puteh, nomor urut 1 Nasdem, daerah pemilihan atau dapil Aceh II. Mantan koruptor kasus pembelian 2 unit helikopter saat menjadi Gubernur Aceh. 2. Rahudman Harahap, nomor urut 4 dari NasDem, dapil Sumatera Utara I. Mantan koruptor kasus dana tunjangan aparat Desa Tapanuli Selatan saat menjadi Sekda Tapanuli Selatan. 3. Abdillah, nomor urut 5 dari NasDem, dapil Sumatera Utara I. Mantan koruptor kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD. 4. Budi Antoni Aljufri, nomor urut 9 dari NasDem, dapil Sulawesi Selatan II. Mantan koruptor kasus suap penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang. 5. Eep Hidayat, nomor urut 1 dari NasDem, dapil Jawa Barat IX. Mantan koruptor kasus Biaya Pungut Pajak Bumi dan Bangunan (BP PBB) Kabupaten Subang tahun 2005-2008.

Rp. 50.000